Kamis, 11 Desember 2014

Materi 6





MAKALAH
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Tentang:
ANALISA TUGAS
O
L
E
H
                                                                
           
Dosen Pembimbing :



Kelompk 6
            YOULIA FITRIANI                        : 2512.090
SARTIKA DEWI                 : 2512.231
TEOFAANDI ANDRILE    : 2512.108
                                                                                                                    

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SJCEH M.DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
 TAHUN AJARAN
2014/2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah swt, yang memberikan nikmat-Nya  sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah Strategi Pembelajaran ini. Shalawat dan salam kita kirimkan kepada Nabi Muhammad saw, karena berkat beliaulah kita dapat merasakan pendidikan seperti saat sekarang ini.
            Dalam penulisan dan penyelesaian makalah ini penulis tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada  teman-teman yang terlibat dalam penyelesaian makalah ini. Mudah-mudahan segala bantuan dan dorongan yang diberikan mendapat imbalan dari Allah swt. Semoga Makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan juga bagi penulis.














BAB 1
PENDAHULUAN

     A.    Latar belakang
Analisa tugas dalah proses menganalisa bagaimana manusia melaksanakan tugas,apa saja yang mereka lakukan,peralatan yang mereka gunakan,dan hal-hal apa saja yang mereka perlu ketahui. Teknik  analisa tugas
1.       Dekomposisi tugas,
2.      Teknik berbasis pengetahuan,
3.       Analisa berbasis relasi-entitas,

     B.     Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,maka dapat dirumuskan:
a.       Apa itu analisa tugas?
b.      Apa saja teknik analisa tugas itu?
c.       Klasifikasi Taxonomi

     C.     Tujuan penulisan
a.       Dapat mengetahui apa pengertian analisa tugas
b.      Dapat mengetahui apa saja teknik analisa tugas itu
c.       Klasifikasi Taxonomi






BAB II
PEMBAHASAN

      A.    Pengertian Analisa Tugas
Analisa tugas dalah proses menganalisa bagaimana manusia melaksanakan tugas,apa saja yang mereka lakukan,peralatan yang mereka gunakan,dan hal-hal apa saja yang mereka perlu ketahui.
     B.     Teknik  analisa tugass
1.       Dekomposisi tugas, memilah tugas ke sub-tugas beserta urutan  pelaksanaannya.
Teknik analisa tugas umumnya membuat dekomposisi tugas untuk mengekspresikan aksi yang harus dilakukan,  seperti pada contoh diatas. Salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah hierarchical task analysis (HTA). Output HTA adalah hirarki tugas dan sub-task dan juga plans (rencana) yang menggambarkan urutan dan kondisi (syarat) suatu sub-tugas dilaksanakan.

2.      Teknik berbasis pengetahuan, melihat apa yang harus diketahui oleh  user tentang objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan bagaimana  pengetahuan itu diorganisasikan.
Dimulai dengan mendaftar semua objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan kemudian membangun taksonominya, mirip seperti apa yang dilakukan pada bidang biologi: hewan termasuk dalam invertebrata dan vertebrata, hewan vertebrata adalah ikan, burung, reptil, amphibi, atau mamalia, dan seterusnya
Tujuannya untuk memahami knowledge yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas.
3.       Analisa berbasis relasi-entitas
Model relasi entitas adalah teknik analisis yang umumnya diasosiasikan dengan perancangan database. Perbedaan yang utama pada analisis tugas terletak pada entitas yang dimodelkan. Dalam perancangan database dan pemograman berbasis objek,entitas yang dipilih untuk analisis adalah yang akan direpresentasikan pada sistem komputer saja namun termasuk objek fisik,aksi yang dilakukan, dan manusia yang melaksanakannya.

            Analisa tugas dikhususkan untuk mengenali kepentingan user. Beberapa aspek analisa tugas sangat mirip dengan model kognitif berorientasi-goal. Analisa tugas cenderung lebih melihat pada apa yang harus dilakukan oleh user sedangkan padamodel kognitif lebih melihat pada proses kognitif internal seseorang dalam melakukan pekerjaannya (internal mental state), maka granularitasnya biasanya lebih kecil dibandingkan analisa tugas.
Analisa tugas berkaitan dengan sistem dan prosedur yang telah ada,dan alat utama yang digunakan adalah observasi dalam berbagai format.Salah satu tujuan analisa tugas adalah membantu pembuatan materi pelatihan dan dokumentasi lainnya.Pada saat dibutuhkan sistem baru,analisis tugas memberikan kontribusi pada proses identifikasi kebutuhan sistem.Dalam hal ini analisa tugas memperjelas dan mengorganisasikan pengetahuan mengenai keadaan saat ini.

Perbedaan analisis tugas dengan teknik lain
Analisis tugas mempunyai ruang lingkup yang sangat luas.Selain meliputi tugas-tugas yang melibatkan penggunaan komputer,analis tugas juga memodelkan aspek-aspek dunia nyata baik yang menjadi bagian maupun tidak dalam sistem komputer. Misalnya,jika dilakukan analis tugas terhadap pekerjaan pengolah kata,maka aktifitas pengambilan kertas,mengganti tinta komputer,memasukkan disket kedalam drive akan menjadi bagian dari hal-hal yang mencangkup didalamnya. Sehingga sama dengan teknik lain yang melakukan analisis terhadap sistem,analisis tugas juga tidak terbatas hanya pada aktifitas yang menggunakan komputer.Namun berbeda dengan teknik lain tersebut,analisia tugas dikhususkan untuk mengenali kepentingan user.

      C.     Sumber informasi dan pengumpulan data
Analisis tugas memungkin kita untuk membuat suatu struktur data mengenai tugas,dan hasilnya akan baik jika didukung oleh sumber data yang baik. Proses analisis data tidak semata-mata mengumpulkan,menganalisis,mengorganisasikan data,dan mempersentasikan hasil,namun kadaing kala kita harus kembali melihat sumber data tersebut dengan pertanyaan dan pandangan baru.
Beberapa sumber informasi yang dapat dipergunakan untuk membuat analisis tugas:   
1       Dokumentasi
Sumber data yang mudah didapat adalah dokumentasi yang telah ada diorganisasi seperti buku manual,buku intruksi,dan materi training. Dokumen ini umumnya berfokus pada item tertentu dalam suatu peralatan atau softwere komputer.
2        Observasi
Observasi dapat dilakukan di lapangan maupun di laboratorium. Observasi dilakukan di lapangan analisis dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya dari proses pengerjaan tugas. Sebaliknya apabila dilakukan di laboratorium analisis dapat lebih mengendalikan lingkungan dan umumnya tersedia fasilitas yang lebih baik. Observasi juga dapat dilakukan secara aktif dengan memberikan pertanyaan atau secara fasif dengan hanya memperthatikan objek ketika sedang bekerja.
3.      Wawancara
Bertanya pada seorang yang ahli pada bagian tugas yang akan dianalisi seringnya merupakan cara langsung yang tepat untuk mendapatkan informasi mengenai suatu tugas.











BAB III
PENUTUP

       A.    Kesimpulan
Analisa tugas : Proses menganalisa bagaimana manusia melaksanakan tugas dengan sistem yang ada. Analisa tugas dikhususkan untukmengenali kepentingan user. Beberapa aspek analisa tugas sangat mirip dengan model kognitif berorientasi-goal.
Analisa tugas cenderung lebih melihat pada apa yang harus dilakukan oleh user sedangkan padamodel kognitif lebih melihat pada proses kognitif internal seseorang dalam melakukan pekerjaannya (internal mental state), maka granularitasnya biasanya lebih kecil dibandingkan analisa tugas.

       B.     Saran
Dengan adanya makalah ini,diharapkan pembaca dapat lebih memahami tentang materi e-offiice. Karena kami masih dalam tahap belajar,jika ada kekurangan dalam makalah ini,termasuk isi makalah nya,kami mohon maaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar