Jumat, 12 Desember 2014

Materi 8




MAKALAH
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
MODEL-MODEL SISTEM
Disusum untuk memenuhi tugas tersruktur
Disusun Oleh :
Afriosa Syawitri (2512.165)
Haris Angga Wijaya (2512.085)
Rosi Andriani (2512.215)
Rio Dirgahayu (2512.116)
Setma Fitriani (2512.008)

PROGRAM STUDI P.TIK
SEKOLAH TINGGI AGAM ISLAM NEGERI
(STAIN) M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
2014/2015

Kata Pengantar
Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat pesat, hampir setiap waktu ada saja teknologi dan sistem-sistem baru yang muncul. Interaksi manusia dengan komputer sebagai suatu ilmu yang mempelajari cara memberi kemudahan komputer bagi manusia meliputi cara-cara bagaimana sistem Komputer itu dibuat.

Model Sistem sebagai suatu bahasan dalam IMK (Interaksi Manusia dan Komputer) memberi suatu pembelajaran bagaimana menciptakan sistem yang bukan hanya menarik bagi user tapi juga memiliki kemudahan dalam segala aspek. Oleh karena itu analisis tugas dalam IMK memberi gambaran bagi kita bagaimana membuat suatu sistem yang user friendly itu.

Makalah ini berisi beberapa hal mengenai model sistem dan sumber-sumber informasi yang dapat membantu kelancaran membuat sebuah sistem.

Kami mengucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini semoga makalah dan semoga pembahasan yang ada dapat membantu lebih memahami tentang model sistem itu sendiri.


Penulis


BAB I
PENDAHULUAN
Interaksi manusia komputer memiliki titik berat dalam membuat suatu system yang ramah terhadap pengguna atau user. Didalamnya terdapat suatu rumusan analisis tugas yang berfungsi untuk mengidentifikasi keinginan user yang akan dituangkan kedalam sebuah system. Analisis tugas sendiri memiliki pengertian. proses menganalisis bagaimana manusia melaksanakan tugas, apa saja yang mereka lakukan, peralatan yang mereka gunakan, dan hal-hal apa saja yang mereka perlu ketahui
I.          Latar Belakang
Interaksi manusia komputer memiliki titik berat dalam membuat suatu system yang ramah terhadap pengguna atau user. Didalamnya terdapat suatu rumusan model sistem yang berfungsi untuk mengidentifikasi keinginan user yang akan dituangkan kedalam sebuah system. Model sistem sendiri memiliki pengertian. Bagaimana pengguna mampu mempelajari system dan memanfaatkan system secara optimal
  II.     Rumusan Masalah
1.      Apa formalisasi standar?
2.      Apa model-model interaksi?
3.      Apa itu analisa status/kejadian?
III.          Tujuan
Untuk memaparkan dan menjelaskan tentang model Sistem beserta semua yang terkait dalam analisis model sistem.

BAB II
MODEL-MODEL SISTEM
A.    Formalisasi Standar
Formalisasi standar adalah suatu notasi perhitungan yang menentukan spesifikasi sistem. Formalisasi rekyasa perangkat lunak standar dapat digunakan untuk menjelaskan suatu sistem interaksi yang mengacu  pada metode formal, misal
a.       Berbasis ,ode untuk menjelaskan kondisi sistem dan operasi
b.      Aljabar, menjelaskan efek urutan aksi.
c.       Logika perluasan menjelaskan saat suatu terjasi dan siapa yang bertangggung jawab.
Penggunaan notasi formal rekayasa perangkat lunak untuk komunikasi dengan memakai bahasa umum menghilangkan ambigu secara ringkas dan tepat.
Tujuan spesifikasi normal ada 2 :
a.       Notasi formal untuk Komunikasi
Spesifikasi dapat dibuat sebagai bahasa yang umum antar tim desain.desainer dan pembuat sistem. Ide-ide tentang tampilan layar dapat dengan mudah divisualisasikan dengan bantuan paket-paket untuk menggambar, tetapi perilaku sistem yang dinamis sulit dikomunikasikan.
Sering spesifikasi formal menjadi ambigu sehingga deskripsi sistem menjadi ambigu pula.
b.      Notasi formal untuk analisa
Spesifikasi formal dapat dianalisa dalam berbagai cara
1.      Periksa konsistensi internal
2.      Periksa konsistensi eksternal

c.       Notasi berorientasi model
Dimulai pada akhir 1970 dan 1980 untuk menyediakan software engineer kemammpuan menggambarkan dan alasan tentang komponen software yang mwnggunanakan konstruksi matematika seperti konstruksi yang digunakan dalam bahasa pemograman. Notasi matematika ini menggambarkan perilaku dari sistem software yang didekatkan dengan bagaimana diprogramkan.
1.      Simple set
Set yang paling sederhana R=bilangan real, Z=bilangan integer, N=bilangan asli. Yang non standar didefenisikan  sebagai set baru dengan angka-angka dari nilai yang mungkin dari set tersebut. Misal bentuk geometri dalam grafik


B.     Model  interaksi
Model  komputasi umum tidaklah dididain dengan pengguna dalam pemikirannya. Kita membutuhkan model yang duduk diantara rakayasa perangkat lunak dan pemahaman interaksi manusia dan komputer. Ada beberapa metode seperti
a.       Formal, untuk mengekspresikan  properti interaktif umum guna mendukung tingkat kegunaan.
b.      Informal, arsitektur interaktif untuk memotivasi pemisah dan modularisasi fungsionalitas dan presentasi.
c.       Semi formal, analisis status even untuk  melihat potongan suatu sistem interaktif yang berentangnpada beberapa layer.
d.      Model PIE ,merupakan interpretasi pada level fisik. Lebih berguna lagi untuk mengaplikasikan model pada level logika.
e.       Preictability dan observability, keadaan sistem menunjukan efek dari 2 perintah berikutnya, sehingga jika sistem dapat di observasi, displaynya menunjukan suatu keadaan yang berarti predictable.
Efek observasi memuat minimal informasi sebanyak hasilnya, juga berisi informasi tambahan dari keadaan interaksi sistem.
f.       Reacability dan undo
Suatu sistem dapat dikatakan tercapai (reachable) jika dari satu state dalam sistem dapat mencapai satu state lainnya.
Contoh : memindah, mengkopi dokumen.

C.    Status /Event Analisis
Perbedaan status dan event adalah being dan doing. Status selalu memiliki nilai yang dapat di refer. Eent merupakan kejadian pada saat tertentu. Analisis status even ini terlihat dilayar sistem yang berbeda. Pencarian event tercapai disetiap level , dan status berubah di setiap level. Pengggabungan dengan analisis psikologi yang naif dari batasan presentasi membuat desainer memprediksi kesalahan dan perbaikan penting laninnya.
Agar even yang di capai user dapat pada skala waktu yang tepat, kita harus dapat memprediksi skala waktu event pada teknik interface yang bermacam-macam.
Contoh : mouse, screen.
Jika kita mengetahui dimana adan kemana user harus melihat, maka kita dapat meberikan informasi. Perubahan pada fokus visual user penting dan menjadi event yang dicapai user.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Model Sistem adalah bagaimana manusia melaksanakan tugas yang ada dengan model apa saja yang bias mempermudah dalam melakukan kegiatannya didalam sistem, mulai dari apa saja yang dilakukan, dan peralatan yang memenunjang, dan hal-hal apa saja yang mereka perlu ketahui. Model sistem memiliki ruang lingkup yang luas. Selain meliputi tugas-tugas yang melibatkan penggunaan komputer, model sistem juga memodelkan aspek-aspek system agar bias dinikmati di dunia nyata baik yang menjadi bagian maupun tidak dalam system komputer. namun kadangkala kita harus kembali melihat sumber data tersebut dengan pertanyaan dan padangan baru. Pada prakteknya, keterbatasan waktu dan biaya menyebabkan seorang analisis model sistem berusaha mengumpulkan data yang relevan secepat dan seekonomis mungkin.

B. Saran
Seorang analis model sistem harus dapat memaksimumkan penggunaan sumber informasi murah yang sudah ada sebelum melakukan pengumpulan data yang memakan biaya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar