MAKALAH
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
MODEL-MODEL SISTEM
Disusum untuk memenuhi tugas
tersruktur
Disusun
Oleh :
Afriosa
Syawitri (2512.165)
Haris
Angga Wijaya (2512.085)
Rosi
Andriani (2512.215)
Rio
Dirgahayu (2512.116)
Setma
Fitriani (2512.008)
PROGRAM
STUDI P.TIK
SEKOLAH
TINGGI AGAM ISLAM NEGERI
(STAIN)
M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
2014/2015
Kata Pengantar
Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat pesat, hampir setiap waktu ada
saja teknologi dan sistem-sistem baru yang muncul. Interaksi manusia dengan
komputer sebagai suatu ilmu yang mempelajari cara memberi kemudahan komputer
bagi manusia meliputi cara-cara bagaimana sistem Komputer itu dibuat.
Model Sistem sebagai
suatu bahasan dalam IMK (Interaksi Manusia dan Komputer) memberi suatu pembelajaran
bagaimana menciptakan sistem yang bukan hanya menarik bagi user tapi juga
memiliki kemudahan dalam segala aspek. Oleh karena itu analisis tugas dalam IMK
memberi gambaran bagi kita bagaimana membuat suatu sistem yang user friendly
itu.
Makalah ini berisi beberapa hal mengenai model sistem dan sumber-sumber informasi yang dapat membantu
kelancaran membuat sebuah sistem.
Kami mengucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk
menyelesaikan makalah ini semoga makalah dan semoga pembahasan yang ada dapat
membantu lebih memahami tentang model sistem itu
sendiri.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Interaksi manusia komputer memiliki titik berat dalam membuat suatu system
yang ramah terhadap pengguna atau user. Didalamnya terdapat suatu rumusan
analisis tugas yang berfungsi untuk mengidentifikasi keinginan user yang akan
dituangkan kedalam sebuah system. Analisis tugas sendiri memiliki pengertian.
proses menganalisis bagaimana manusia melaksanakan tugas, apa saja yang mereka
lakukan, peralatan yang mereka gunakan, dan hal-hal apa saja yang mereka perlu
ketahui
I.
Latar Belakang
Interaksi manusia komputer
memiliki titik berat dalam membuat suatu system yang ramah terhadap pengguna
atau user. Didalamnya terdapat suatu rumusan model sistem yang berfungsi untuk
mengidentifikasi keinginan user yang akan dituangkan kedalam sebuah system.
Model sistem sendiri memiliki pengertian. Bagaimana pengguna mampu mempelajari
system dan memanfaatkan system secara optimal
II. Rumusan
Masalah
1.
Apa formalisasi
standar?
2.
Apa model-model
interaksi?
3.
Apa itu analisa status/kejadian?
III.
Tujuan
Untuk
memaparkan dan menjelaskan tentang model Sistem beserta semua yang terkait
dalam analisis model sistem.
BAB II
MODEL-MODEL SISTEM
A. Formalisasi Standar
Formalisasi standar adalah suatu notasi perhitungan yang menentukan
spesifikasi sistem. Formalisasi rekyasa perangkat lunak standar dapat digunakan
untuk menjelaskan suatu sistem interaksi yang mengacu pada metode formal, misal
a.
Berbasis ,ode untuk menjelaskan kondisi sistem dan
operasi
b. Aljabar, menjelaskan
efek urutan aksi.
c.
Logika perluasan menjelaskan saat suatu terjasi dan
siapa yang bertangggung jawab.
Penggunaan notasi formal rekayasa perangkat lunak
untuk komunikasi dengan memakai bahasa umum menghilangkan ambigu secara ringkas
dan tepat.
Tujuan spesifikasi normal ada 2 :
a.
Notasi formal untuk Komunikasi
Spesifikasi dapat dibuat sebagai bahasa yang umum antar tim desain.desainer
dan pembuat sistem. Ide-ide tentang tampilan layar dapat dengan mudah
divisualisasikan dengan bantuan paket-paket untuk menggambar, tetapi perilaku
sistem yang dinamis sulit dikomunikasikan.
Sering spesifikasi formal menjadi ambigu sehingga deskripsi sistem menjadi
ambigu pula.
b.
Notasi formal untuk analisa
Spesifikasi formal dapat dianalisa dalam berbagai cara
1.
Periksa konsistensi internal
2.
Periksa konsistensi eksternal
c.
Notasi berorientasi model
Dimulai pada akhir 1970 dan 1980
untuk menyediakan software engineer kemammpuan menggambarkan dan alasan tentang
komponen software yang mwnggunanakan konstruksi matematika seperti konstruksi
yang digunakan dalam bahasa pemograman. Notasi matematika ini menggambarkan
perilaku dari sistem software yang didekatkan dengan bagaimana diprogramkan.
1. Simple set
Set yang paling sederhana R=bilangan
real, Z=bilangan integer, N=bilangan asli. Yang non standar didefenisikan sebagai set baru dengan angka-angka dari
nilai yang mungkin dari set tersebut. Misal bentuk geometri dalam grafik
B. Model interaksi
Model komputasi umum tidaklah dididain dengan
pengguna dalam pemikirannya. Kita membutuhkan model yang duduk diantara
rakayasa perangkat lunak dan pemahaman interaksi manusia dan komputer. Ada
beberapa metode seperti
a.
Formal, untuk mengekspresikan properti interaktif umum guna mendukung
tingkat kegunaan.
b. Informal,
arsitektur interaktif untuk memotivasi pemisah dan modularisasi fungsionalitas
dan presentasi.
c. Semi formal,
analisis status even untuk melihat
potongan suatu sistem interaktif yang berentangnpada beberapa layer.
d. Model PIE
,merupakan interpretasi pada level fisik. Lebih berguna lagi untuk mengaplikasikan
model pada level logika.
e. Preictability
dan observability, keadaan sistem menunjukan efek dari 2 perintah berikutnya,
sehingga jika sistem dapat di observasi, displaynya menunjukan suatu keadaan
yang berarti predictable.
Efek observasi memuat minimal
informasi sebanyak hasilnya, juga berisi informasi tambahan dari keadaan
interaksi sistem.
f. Reacability
dan undo
Suatu sistem dapat dikatakan
tercapai (reachable) jika dari satu state dalam sistem dapat mencapai satu
state lainnya.
Contoh : memindah, mengkopi dokumen.
C.
Status
/Event Analisis
Perbedaan status dan event adalah
being dan doing. Status selalu memiliki nilai yang dapat di refer. Eent
merupakan kejadian pada saat tertentu. Analisis status even ini terlihat
dilayar sistem yang berbeda. Pencarian event tercapai disetiap level , dan
status berubah di setiap level. Pengggabungan dengan analisis psikologi yang
naif dari batasan presentasi membuat desainer memprediksi kesalahan dan
perbaikan penting laninnya.
Agar even yang di capai user dapat pada
skala waktu yang tepat, kita harus dapat memprediksi skala waktu event pada
teknik interface yang bermacam-macam.
Contoh : mouse, screen.
Jika kita mengetahui dimana adan
kemana user harus melihat, maka kita dapat meberikan informasi. Perubahan pada
fokus visual user penting dan menjadi event yang dicapai user.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Model Sistem
adalah bagaimana manusia melaksanakan tugas yang ada dengan model apa saja yang
bias mempermudah dalam melakukan kegiatannya didalam sistem, mulai dari apa
saja yang dilakukan, dan peralatan yang memenunjang, dan hal-hal apa saja yang
mereka perlu ketahui. Model sistem memiliki ruang lingkup yang luas. Selain
meliputi tugas-tugas yang melibatkan penggunaan komputer, model sistem juga
memodelkan aspek-aspek system agar bias dinikmati di dunia nyata baik yang
menjadi bagian maupun tidak dalam system komputer. namun kadangkala kita harus
kembali melihat sumber data tersebut dengan pertanyaan dan padangan baru. Pada
prakteknya, keterbatasan waktu dan biaya menyebabkan seorang analisis model
sistem berusaha mengumpulkan data yang relevan secepat dan seekonomis mungkin.
B. Saran
B. Saran
Seorang
analis model sistem harus dapat memaksimumkan penggunaan sumber informasi murah
yang sudah ada sebelum melakukan pengumpulan data yang memakan biaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar