Kamis, 11 Desember 2014

Materi 9




MAKALAH

IMPLEMENTASI PENDUKUNG

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstrukur dalam mata kuliah

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
                                                                   Disusun Oleh:                  
                                                                    Kelompok 2:
                                                               ARLINDA PUTRI                         
                                       SILVIA NINGSIH                          
                                       ANDRI NOFDINESRA                   
                                        RUDI PRATAMA                             

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SJEH MDJAMIL DJAMBEK
BUKITTINGGI
2013/2014
 


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Impelentasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaaan sudah dianggap fix. berikat ane akan sedikit info tentang pengertian implentasi menurut para ahli. semoga info tentang pengertian implementasi menurut para ahli bisa bermanfaat.
Secara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan. Majone dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2002), mengemukakan implementasi sebagai evaluasi. Browne dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2004:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan”. Pengertian implementasi sebagai aktivitas yang saling menyesuaikan juga dikemukakan oleh Mclaughin (dalam Nurdin dan Usman, 2004). Adapun Schubert (dalam Nurdin dan Usman, 2002:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah sistem rekayasa.”
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di rumuskan masalahnya sebagai berikut yaitu :
1.      Elemen sistem windows
2.      Pemograman Aplikasi
3.      Menggunakan Alat Bantu
4.      User Interface Manajement system
C.    Tujuan Penulisan
Tujuan penilisan dari makalah ini yaitu Menambah Wawasan penulis dan sipembaca serta untuk melengkapi salah satu tugas terstruktur pada mata kuliah Interaksi Manusia Dan Komputer.



BAB II
PEMBAHASAN
PENDUKUNG IMPLEMENTASI
A.    Elemen sistem windowing
Tujuannya adalah merupakan lingkungan utama bagi pemogram dan user dan memungkinkan workstation tunggal mendukung sistem user yang terpisah melalui aksi yang simultan.
Peralatan independen
a.       Pemograman terminal abstrak
b.      Device driver
c.       Model citra untuk output dan (sebagian) input seperti:
·         Pixels
·         Graphical kernel system
·         Programmer’s hierarchical to graphics (PHIGS)
·         Postscript
     Pemakaian bersama sumber daya :
a.       Pencapaian secara bersama tugas-tugas pengguna.
b.      Sistem window mendukung proses-proses independen.
c.       Isolasi aplikasi individual
Sistem windows menyediakan kemampuan berbagai sumber dari satu konfigurasi perangkat keras dengan beberapa salinan terminal abstrak. Masing – masing terminal abstrak berlaku sebagai proses bebas dan system window akan mengkoordinasikan control dari proses yang ada.
Sistem window juga perlu untuk menampilkan aplikasi yang terpisah dengan mendedikasikan daerah dari layar display ke setiap terminal abstrak.
Tugas koordinasi berhubungan dengan menyelesaikan konflik display ketika daerah layar yang terlihat dari dua terminal abstrak saling tumpang tindih.

Pembagian peran sistem windowing :




B.     Pemograman Aplikasi
Aplikasi yang interaktif umumnya user-driver, aksi aplikasi yang ada di tentukan oleh input yang di terima dari user. Ada dua macam paradigma pemrograman yang dapat di gunakan untuk mengorganisasikan alur comtrol dalam aplikasi.
1.      Paradigma Read-Evaluation Loop (perulangan evaluasi baca)



2.      Berbasis pemberitahuan (notifikasi) dimana loop control utama untuk proses event tidak ada dalam aplikasi.


C.    Menggunakan Alat Bantu
a.       Interaksi objek
·         Input dan output pada hakikatnya saling terhubung. Seperti :

b.      Toolkits menyediakan level abstraksi yaitu :
·         Pemograman dengan interaksi objek ( atau teknik-teknik, widget, gadgets)
·         Mempromosikan konsistensi dan generalisasi melalui look and feel ( lihat dan rasakan) yang mirip.
·         Dapat menerima pemrograman berbasis objek.
D.    Sistem Manajemen User Interface
Merupakan level terakhir dari tool pendukung pemograman dan memungkinkan desainer dan pemograman untuk mengontrol relasi objek presentasi dari toolkits dengan sematic fungsionalnya dalam aplikasi sebenarnya.
1.      User interface management system (UIMS) menambahkan level toolkits (alat bantu) yaitu toolkits terlalu sulit untuk yang bukan pemrograman.
2.      Sebagai sebuah arsitektur konseptual :
·         Menyediakan pemisahan di antara sematik aplikasi dan presentasi meningkatkan probabilitas, penggunaan kembali, multi interface (antar muka jamak) dan, customizability.
·         Mengidentifikasi roles/peranan seperti komponen presentasi, konrol dialog dan model antarmka aplikasi.
   Fokus utama pada user interface manajement system adalah arsitektur konseptual untuk struktur dari sistem interaktif yang di konsentrasikan pada pemisahan sematic aplikasi dan presentasi, teknik untuk mengimplementasikan aplikasi dan presentsi secara terpisah dan teknik pendukukng untuk menangani, mengimplementasikan dan mengevaluasi li ngkungan interaksi yang sedang berjalan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat di tarik kesimpuln bahwa :
1.      Level – level dari pemograman mendukung alat bantu yang di gunakan.
2.      Sistem windowing
·         suatu kemandirian peralatan.
·         multiple tasks (banyak tugas yang di kerjakan berbarengan).
3.      Paradigma untuk pemograman aplikasi :
·         Perulangan baca-evaluasi (read-evaluation loop).
·         Berbasis notifikasi.
4.      Alat bantu ( toolkits)
·         pemograman interaksi objek.
5.      User interface manajement system (UIMS) :
·         Arsitektur konseptual untuk separasi.
·         Teknik untuk pengekpresian dialog.
B.     Saran
Penulis menyadari banyak terdapat kekeliruan dalam penulisan makalah ini, maka penulis mengharapkan masukan dan kritikan yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan  makalah ini. Atas masukan kritikan dan sarannya penulis ucapkan terima kasih.











DAFTAR KEPUSTAKAAN
Dix, Alan et.al, Human-Computer Interaction, Prentice Hall, Europe, 1993, hal 337-361, 401-419
Newman, W. M and Lamming, M. G, Interactive System Design, Addison Wesley, Cambrigde, Great Britain, 1995.
Irfan subakhti.2006. interaksi manusia dan komputer.Surabaya: institut teknologi sepuluh november.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar